Enzo Maresca Kritik Keputusan Kartu Merah Nicolas Jackson: Wasit Dipengaruhi Suara Penonton

Enzo Maresca Kritik Keputusan Kartu Merah Nicolas Jackson: Wasit Dipengaruhi Suara Penonton

LIGAUTAMA Chelsea harus menelan kekalahan 0-2 dari Newcastle United dalam laga Premier League di St. James’ Park, Minggu 11 Mei 2025.

Gol cepat Sandro Tonali dan tembakan jarak jauh Bruno Guimaraes memastikan tiga poin untuk tuan rumah, namun momen krusial justru terjadi saat Nicolas Jackson menerima kartu merah di babak pertama.

Pelatih Enzo Maresca secara halus mengkritik keputusan wasit yang mengusir Jackson setelah insiden sikutnya ke Sven Botman. Awalnya wasit hanya memberi kartu kuning, tetapi VAR meminta agar hukuman ditingkatkan menjadi kartu merah.

Tayangan ulang menunjukkan kontak yang jelas, tapi Maresca merasa suara penonton turut memengaruhi keputusan tersebut.Meski bermain dengan 10 pemain selama satu jam, Chelsea sempat menunjukkan perlawanan di babak kedua.

Momen Kontroversial Kartu Merah Jackson

Insiden terjadi saat Jackson melompat bersaing dengan Botman dan lengannya tanpa sengaja menyentuh wajah bek Newcastle itu.

Wasit awalnya hanya memberi peringatan, tetapi setelah meninjau ulang melalui VAR, kartu kuning berubah menjadi merah. Replay menunjukkan kontak yang cukup keras, meski tidak ada niat agresif dari Jackson.

Maresca enggan berkomentar panjang, tetapi ia menyindir bahwa keputusan wasit kerap terdorong oleh tekanan suara penonton.

“Terkadang terlalu mudah mengambil keputusan di stadion tertentu,” ujarnya. Ia menegaskan, meski tidak setuju, tim harus menerima karena wasit sudah memutuskan.

Dengan kartu merah itu, Jackson akan absen dalam tiga laga Chelsea, termasuk dua pertandingan terakhir musim ini. Jika tetap bertahan, ia juga akan melewatkan laga pembuka musim 2025/2026.

Performa Chelsea dengan 10 Pemain

Meski kalah, Maresca memuji respons pemainnya yang bermain lebih kompak usai insiden kartu merah. “Bermain 10 lawan 11 di stadion ini sudah sulit, tapi tim menunjukkan semangat dan solidaritas di babak kedua,” katanya.

Chelsea sempat kesulitan membangun serangan setelah Jackson diusir, tetapi mereka tetap mencoba menekan lini pertahanan Newcastle. Sayangnya, ketajaman di lini depan masih menjadi masalah, dengan hanya satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Kekalahan ini semakin menyulitkan Chelsea dalam persaingan di papan atas. Maresca menekankan bahwa tim harus belajar dari kesalahan dan fokus pada laga terakhir musim ini, termasuk menghadapi tantangan tanpa Jackson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *