LIGAUTAMA – Simone Inzaghi vs Vincent Kompany, Siapa Lolos ke Semifinal Liga Champions?
Inter Milan bertemu Bayern Munchen pada leg kedua babak 8 Besar Liga Champions 2024/2025. Laga ini bakal jadi duel antara dua pelatih dengan mazhab berbeda tapi punya latar belakang sama.
Laga Inter Milan vs Bayern Munchen akan dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis 16 April 2025. Duel seru ini bakal dimainkan mulai pukul 02.00 dini hari WIB, siaran langsung di SCTV dan Vidio.
Inter Milan menang 2-1 atas Bayern Munchen pada leg pertama di Allianz Arena. Hasil itu membuat Inter hanya butuh imbang untuk bisa lolos ke semifinal. Namun, membidik hasil imbang bisa jadi bumerang bagi mereka.
Laga ini akan menyajikan adu taktik Simone Inzaghi dan Vincent Kompany, pelatih kedua tim. Mereka sama-sama pernah jadi pemain profesional. Lantas, bagaimana perbandingan karier mereka sebagai pelatih dan pemain?
Karier Sebagai Pemain
Sebagai pelatih, Simone Inzaghi bisa dibilang lebih baik dari kakaknya yakni Filippo Inzaghi. Namun, sebagai pemain, karier Simone tertinggal dari Filippo yang punya banyak capaian penting termasuk juara Piala Dunia 2006.
Lazio jadi klub yang paling lama dibela Simone Inzaghi. Berposisi penyerang, Inzaghi mampu mencetak 55 gol dari 196 laga yang dimainkan. Inzaghi ikut membawa Lazio meraih scudetto musim 1999/2000 yang lalu.
Nama Kompany akan diingat sebagai legenda oleh fans Man City. Dia membela Man City selama lebih dari satu dekade. Sebagai kapten, Kompany punya karakter sangat kuat dan disegani oleh rekan maupun lawan.
Kompany awalnya bermain sebagai gelandang bertahan. Namun, kariernya moncer ketika digeser jadi bek tengah. Kompany jadi bagian dari transformasi Man City dari tim papan tengah menjadi penguasa Premier League.
Gaya Melatih dan Taktik
Sejak melatih di Lazio, Inzaghi identik dengan formasi 3-5-2. Formasi itu tetap dipakai dan jadi respek sukses di Inter Milan. Salah satu kelebihan Inzaghi adalah memaksimalkan potensi pemain yang tersedia.
Inzaghi membangun Inter dengan fondasi pertahanan yang kuat. Musim 2024/2025, Inter baru kebobolan 38 kali dari 48 laga. Pada aspek menyerang, Inter terkenal dengan serangan cepat hanya butuh beberapa detik untuk sampai kotak penalti.
Kompany berkebalikan dengan Inzaghi. Dia meminta timnya untuk bermain menyerang, termasuk saat masih melatih Burnley. Di Bayern, gaya bermain itu didukung dengan kualitas pemain yang mumpuni.
Bayern telah mencetak 120 gol dari 45 laga yang dimainkan. Ada dua formasi yang sering dipakai Kompany, 4-2-3-1 dan 4-1-4-1. Kompany selalu meminta timnya untuk lebih dominan dalam hal penguasaan bola.
Statistik Musim 2024/2025
Berikut adalah statistik Simone Inzaghi pada musim 2024/2025:
- Laga dimainkan: 48
- Menang: 33
- Imbang: 10
- Kalah: 5
- Mencetak gol: 98
- Kebobolan: 38
Berikut adalah statistik Vincent Kompany di Bayern Munchen musim 2024/2025:
- Laga dimainkan: 45
- Menang: 3331
- Imbang: 7
- Kalah: 7
- Mencetak gol: 120
- Kebobolan: 46
*Data diambil pada 16 April 2025