LIGAUTAMA – Apa Kabar Kontrak Baru Mohamed Salah?
Bintang Liverpool, Mohamed Salah, kini tengah berada di persimpangan jalan terkait masa depannya di Anfield. Kontraknya yang saat ini berlaku akan berakhir pada 30 Juni 2025, namun situasi ini semakin rumit dengan berbagai laporan yang beredar. Liverpool sedang berusaha keras untuk memperpanjang kontrak Salah, namun hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan.
Performa impresif Salah di lapangan membuat Liverpool sangat ingin mempertahankannya. Namun, Salah dilaporkan menginginkan kontrak baru yang lebih panjang, sekitar tiga tahun, yang akan membuatnya bertahan hingga tahun 2028. Sayangnya, negosiasi antara kedua belah pihak masih jauh dari kata sepakat, dan Salah pun kini menjadi incaran klub-klub lain.
Dalam wawancara baru-baru ini, Salah menegaskan bahwa belum ada perkembangan berarti dalam negosiasi kontrak baru dengan Liverpool. Dengan waktu yang semakin menipis, ia kini bebas untuk bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari 2025, termasuk klub-klub dari Arab Saudi yang menunjukkan minat serius.
Negosiasi Kontrak yang Masih Berlangsung
Menurut laporan, Liverpool saat ini tengah gencar melakukan negosiasi untuk memperpanjang kontrak Salah. Meskipun ada kabar bahwa kesepakatan dua tahun hingga 2027 telah dicapai, hal ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh klub.
Salah, yang merupakan pemain kunci bagi Liverpool, memiliki sisa waktu kurang dari enam bulan dalam kontraknya saat ini.
Jamie Carragher, legenda Liverpool, mengungkapkan bahwa klub sebenarnya telah menawarkan kontrak baru kepada Salah. Namun, negosiasi antara kedua belah pihak masih belum menemui titik terang.
“Jangan percaya bahwa dia belum ditawari kontrak. Saya bisa memastikan bahwa dia sudah diberi penawaran,” ujar Carragher dalam acara The Overlap’s Fan Debate.
Tuntutan Kontrak Baru Salah Belum Terpenuhi
Salah dilaporkan menginginkan kontrak tambahan sekitar tiga tahun, yang akan membawanya bertahan di Liverpool hingga 2028. Namun, pada Desember 2024, Salah menyatakan bahwa negosiasi masih jauh dari kesepakatan.
Dalam situasi ini, Jamie Carragher merasa kecewa jika Liverpool tidak memberikan penawaran yang lebih baik untuk mempertahankan Salah. Menurutnya, kontribusi Salah masih sangat penting bagi tim meskipun usianya semakin bertambah. Carragher percaya bahwa Salah masih memiliki banyak tahun produktif di depan.
“Saya akan sangat kecewa jika Liverpool tidak menandatanganinya. Klub ini cocok untuknya, dan dia sangat dicintai di sini,” pungkas Carragher.
Minat dari Klub Lain dan Kemungkinan Pindah
Saat ini, Salah juga menjadi target bagi klub-klub dari Arab Saudi, termasuk Al Hilal. Tawaran finansial yang menggiurkan dari klub-klub tersebut membuat situasi semakin rumit. Salah kini bebas untuk bernegosiasi dengan klub luar negeri, dan minat dari klub-klub Arab Saudi telah menjadi berita utama selama 18 bulan terakhir.
Carragher juga menyoroti kemungkinan Salah pindah ke Arab Saudi. Meskipun tawaran dari sana sangat menggoda, dia yakin Salah masih terlalu ambisius untuk meninggalkan Eropa.
“Saya tidak bisa membayangkan Salah pergi ke Arab Saudi. Dia terlalu kompetitif dan ingin menang,” tegas Carragher.
Dengan semua perhatian yang tertuju pada Salah, masa depannya di Liverpool masih menjadi misteri. Namun, satu hal yang pasti, Liverpool harus bergerak cepat jika ingin mempertahankan salah satu pemain terbaik mereka sepanjang masa.
Kesempatan Terakhir untuk Liverpool?
Dengan sisa kontrak Salah yang tinggal empat bulan, Liverpool memiliki kesempatan terakhir untuk mempertahankan sang bintang. Carragher berharap manajemen klub bisa segera mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan Salah. Menurutnya, Liverpool adalah tempat terbaik bagi Salah untuk melanjutkan kariernya.
“Saya pikir dia bisa bermain hingga usia 37 atau 38 tahun,” kata Carragher. Ini menunjukkan keyakinan Carragher bahwa Salah masih memiliki banyak potensi untuk terus bersinar di lapangan.
Situasi kontrak Mohamed Salah di Liverpool memang masih menggantung. Namun, Liverpool harus segera mengambil langkah untuk memastikan bahwa mereka tidak kehilangan salah satu aset terpenting mereka di masa depan.
