LIGAUTAMA – Timnas Indonesia dan Vietnam mengalami nasib serupa saat menjalani laga kandang di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024.
Kedua tim tidak akan bermain di stadion utama masing-masing selama f
PSSI telah mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada fase grup
Hal ini disebabkan oleh proses perawatan yang sedang berlangsung di stadion tersebut.
“SUGBK dalam masa perbaikan sampai Maret 2025 untuk pertandingan melawan Bahrain,” ungkap Sumardji.
Stadion Manahan, Solo, telah ditunjuk sebagai markas baru bagi Timnas Indonesia di fase grup ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Laos dan Filipina di laga kandang pada 12 dan 21 Desember 2024.
“Sudah kami putuskan untuk pertandingan kandang melawan Laos dan Filipina, timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Manahan Solo,” jelas Sumardji.
Stadion Manahan hanya akan menjadi homebase bagi Timnas Indonesia di fase grup.
Apabila Skuad Garuda berhasil melaju ke fase gugur, PSSI telah menyiapkan alternatif homebase lainnya.
Kedua venue yang disiapkan adalah Stadion Pakansari (Bogor) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
“Kami masih mencari alternatif mulai dari Stadion Pakansari dan Stadion GBT,” kata Sumardji.
Nasib serupa juga dialami oleh Vietnam.
Menurut berita dari The Thao 247, tim yang dikenal dengan nama The Golden Stars ini tidak akan bermain di Stadion My Dinh, Hanoi yang merupakan markas utama mereka selama fase grup.
Stadion My Dinh tidak dapat digunakan karena masih dipakai untuk konser musik yang diselenggarakan oleh angkatan bersenjata Vietnam.