Alexander-Arnold Akan Mengingat Anfield yang Mencemooh

Alexander-Arnold Akan Mengingat Anfield yang Mencemooh

LIGAUTAMA – Atmosfer di Anfield berubah drastis begitu Arne Slot memasukkan Trent Alexander-Arnold sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Arsenal. Sorak-sorai yang semula memenuhi stadion berubah menjadi hujatan dan ketidakpuasan dari para suporter Liverpool.

Alexander-Arnold yang baru saja mengumumkan kepindahannya dengan status bebas transfer, mendapat sambutan dingin. Ia diterpa cemoohan sejak namanya disebut dalam pengumuman starting line-up, saat masuk lapangan, hingga setiap kali menyentuh bola.

Sebagian fans berusaha membalas dengan tepuk tangan, tapi nyanyian “there’s only one Conor Bradley” semakin mempertegas kekecewaan mereka. Reaksi keras ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Alexander-Arnold adalah pemain akademi Liverpool yang telah membela klub selama 20 tahun.

Kontroversi dan Reaksi Fans di Anfield

Di laga kontra Arsenal, saat Trent Alexander-Arnold masuk menggantikan pemain lain di babak kedua, atmosfer Anfield langsung berubah. Sorakan berubah menjadi cemoohan, dan energi positif sebelumnya hilang seketika.

Ini adalah pertama kalinya Alexander-Arnold merasakan reaksi negatif langsung dari fans Liverpool di stadion. Sebelumnya, kekecewaan lebih banyak terlihat di media sosial. Namun, cemooh yang terdengar jelas di Anfield membuktikan bahwa keputusannya meninggalkan klub telah menyulut emosi yang lebih besar.

Luke Edwards dari The Telegraph mengaku terkejut dengan reaksi ini. Ia memahami rasa kecewa fans, tapi menganggap cemoohan tersebut berlebihan, mengingat Alexander-Arnold tidak akan bergabung dengan rival langsung Liverpool.

Tanggapan Publik dan Masa Depan Trent

Mantan gelandang Premier League, Michael Brown, menyayangkan perlakuan fans terhadap Alexander-Arnold. Ia menegaskan bahwa pemain berusia 25 tahun itu telah memberikan segalanya untuk Liverpool, termasuk membantu mereka meraih gelar juara musim ini.

Brown juga mempertanyakan perasaan Alexander-Arnold setelah mendapat perlakuan seperti itu. “Ini situasi buruk untuk pemain hebat seperti dia. Dia punya hak untuk mencoba tantangan baru,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski Liverpool sudah punya pengganti siap seperti Conor Bradley, seharusnya fans tetap bisa menghargai jasa Trent.

Reaksi ini berbeda dengan pemain lain yang pernah meninggalkan Liverpool, seperti Jordan Henderson atau Roberto Firmino, yang mendapat pesan perpisahan hangat.

Keputusan Alexander-Arnold untuk tidak memperpanjang kontrak dan pergi secara gratis rupanya menjadi faktor utama kekecewaan fans.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *