Waktu Mepet, Kapan Real Madrid dan Carlo Ancelotti Berpisah?

Waktu Mepet, Kapan Real Madrid dan Carlo Ancelotti Berpisah?

LIGAUTAMA – Real Madrid tampil lebih baik dari ekspektasi di final Copa del Rey, memaksa Barcelona bermain hingga perpanjangan waktu, dan hampir meraih trofi. Namun, kekalahan yang akhirnya datang justru semakin mempercepat kemungkinan kepergian Carlo Ancelotti dari kursi pelatih.

Meskipun Real Madrid masih berpeluang meraih gelar La Liga, masa depan Ancelotti tampaknya sudah hampir ditentukan. Selain itu, potensi Ancelotti untuk mengambil alih Timnas Brasil juga ikut mempengaruhi waktu pengambilan keputusan penting ini.

Brasil dilaporkan sangat yakin bisa mendapatkan Ancelotti yang kontraknya sebenarnya masih tersisa satu tahun di Madrid. Meski begitu, ia diperkirakan akan tetap menyelesaikan musim liga bersama Los Blancos.

Pertemuan Ancelotti dan Perez Jadi Penentu Masa Depan

Menurut laporan Relevo, Ancelotti tidak akan mendampingi Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub pada Juni dan Juli mendatang. Sebagai gantinya, Xabi Alonso atau Direktur Olahraga Santiago Solari disebut-sebut akan mengambil alih sebagai pelatih.

Marca bahkan menyebutkan bahwa keputusan soal masa depan Ancelotti tinggal menunggu hitungan hari. Dalam waktu dekat, ia dijadwalkan bertemu Presiden Florentino Perez untuk mendiskusikan alasan kegagalan musim ini dan langkah berikutnya.

Xabi Alonso sendiri saat ini masih mempersiapkan musim depan bersama Bayer Leverkusen, namun tetap menunggu perkembangan dari Madrid. Keputusan dari Real Madrid akan sangat menentukan langkah keduanya dalam waktu dekat.

Ancelotti Masih Ragu Soal Jadwal Bersama Brasil

Cadena SER melaporkan bahwa Ancelotti sebenarnya belum sepenuhnya yakin untuk langsung memimpin Brasil dalam pertandingan melawan Ekuador pada 4 Juni. Ia disebut lebih memilih beristirahat sejenak dan absen di kualifikasi bulan Juni.

Meski demikian, Federasi Sepak Bola Brasil tetap berharap Ancelotti sudah mulai bekerja sejak pertandingan melawan Paraguay dan Ekuador di bulan Juli. Kondisi ini membuat waktu menjadi faktor krusial dalam proses transisi ini.

Jika Ancelotti berhasil membawa Real Madrid menjuarai La Liga, situasinya bisa menjadi lebih rumit. Namun, terlepas dari hasil akhir musim ini, Ancelotti tampaknya sudah merasa bahwa waktunya bersama Los Blancos hampir selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *