LIGAUTAMA – Legenda Premier League, Alan Shearer angkat bicara membela Rasmus Hojlund yang dinilainya ditempatkan dalam situasi sulit di Manchester United.
Striker Denmark berusia 22 tahun itu disebut belum siap memikul beban sebagai penyerang utama klub sebesar MU, terutama di tengah performa tim yang sedang terpuruk.
Hojlund hanya mencetak 6 gol dalam 33 penampilan di bawah pelatih Ruben Amorim musim ini. Meski demikian, manajer MU terus memberikan kepercayaan kepada pemain muda itu.
Shearer melihat krisis kepercayaan diri yang jelas pada Hojlund, tetapi meyakini ada bakat bagus yang bisa dikembangkan.
“Yang saya lihat adalah pemain yang rusak secara mental. Dia tidak ingin masuk ke area berbahaya lagi,” ujar Shearer di BBC.
Analisis Shearer atas Krisis Hojlund
Shearer menyoroti bahwa Hojlund sebenarnya memiliki bakat, tetapi tekanan di MU terlalu besar untuk pemain seusianya.
“Dia belum berada di tahap karier yang tepat untuk memimpin lini serang klub sebesar ini,” tambah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League itu.
Statistik Hojlund memang jauh dari impresif – hanya 24 gol dalam 88 penampilan untuk MU. Namun, Shearer menekankan bahwa masalah utama bukan sepenuhnya pada diri Hojlund, melainkan pada manajemen klub yang terlalu berharap pada pemain muda.
Amorim sendiri terus mendukung Hojlund, yang mungkin menandakan bahwa pelatih Portugal itu masih melihat potensi dalam diri striker muda tersebut. Namun, spekulasi tentang kedatangan penyerang baru seperti Viktor Gyokeres terus menguat.
Masa Depan Hojlund di Old Trafford
Laporan terbaru menyebut MU mungkin akan melepas Hojlund musim panas ini untuk mendatangkan striker baru. Nama-nama seperti Gyokeres, Benjamin Sesko, dan Liam Delap disebut sebagai pengganti potensial.
Namun, kepercayaan Amorim bisa menjadi faktor penentu. Jika Hojlund dipertahankan, MU mungkin perlu mencari penyerang senior yang bisa membagi tekanan dengannya, alih-alih menjadikannya satu-satunya tumpuhan di lini depan.
Shearer menegaskan, “Saya tidak bilang dia bukan pemain bagus. Hanya saja, dengan tekanan yang ada saat ini, dia belum siap menjadi penyerang utama.”
Keputusan MU di bursa transfer akan menentukan apakah mereka akan memberi kesempatan lagi pada Hojlund atau memotong kerugian.