LIGAUTAMA – Bukayo Saka mencetak gol krusial bagi Arsenal dalam kemenangan 2-1 atas Fulham di laga tengah pekan kemarin, yang disebut memiliki kemiripan dengan gol legendaris Thierry Henry saat melawan Leeds United pada 2012. Hal ini diungkapkan oleh pakar Arsenal, Charles Watts.
Pemain berusia 23 tahun itu baru saja kembali dari cedera hamstring serius dan langsung memberikan dampak besar hanya tujuh menit setelah masuk ke lapangan. Golnya menjadi penentu kemenangan Arsenal dan memicu selebrasi emosional, di mana ia berlari ke arah bangku cadangan untuk menghormati Sam Wilson, pelatih kebugaran klub.
Momen ini mengingatkan banyak penggemar pada kembalinya Henry ke Arsenal pada musim 2011/2012, di mana legenda klub tersebut mencetak gol kemenangan dalam laga FA Cup melawan Leeds. Suasana euforia di dalam stadion saat itu mirip dengan sambutan hangat yang diterima Saka di Emirates.
Dukungan Penuh dari Publik Emirates
Charles Watts menyoroti bagaimana kehadiran Saka di lapangan membawa energi baru bagi tim dan para suporter. “Sorakan yang terdengar saat ia mulai pemanasan, lalu ketika ia melepas jaket sebelum masuk ke lapangan, itu luar biasa,” ujar Watts.
Watts juga menyatakan bahwa meski pertandingan melawan Fulham memiliki atmosfer yang tidak terlalu intens, kehadiran Saka berhasil menghidupkan suasana stadion.
“Itu adalah momen yang akan selalu dia ingat. Itu menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Arsenal dan betapa besar dukungan yang ia dapatkan dari para penggemar.”
Saka mencetak gol dengan penyelesaian sederhana, tetapi tetap menunjukkan kecerdasannya dalam mencari posisi. “Berapa kali kita melihat bola melintas di depan gawang tanpa ada yang menyambutnya? Saka selalu berada di tempat yang tepat,” tambah Watts.
Harapan Baru untuk Arsenal
Selain Saka, kemenangan Arsenal atas Fulham juga menyoroti performa gemilang beberapa pemain lainnya. Gol pembuka The Gunners dicetak oleh Mikel Merino, memanfaatkan assist dari Ethan Nwaneri.
Gabriel Martinelli juga berperan penting dalam gol Saka, dengan aksinya menerobos pertahanan Fulham sebelum mengoper ke Merino. Dari situ, bola diteruskan ke Martinelli yang memberikan umpan brilian ke Saka di tiang jauh untuk mencetak gol.
Dengan kembalinya Saka dan Martinelli dari cedera serta performa impresif Nwaneri dan Merino, Arsenal kini memiliki lini serang yang lebih berbahaya. Kemenangan ini bisa menjadi titik balik bagi Arsenal yang sebelumnya mengalami kendala di lini depan akibat badai cedera.
