Pelatih Australia Dukung Program Naturalisasi di Timnas Indonesia: Emang Dibolehin

Pelatih Australia Dukung Program Naturalisasi di Timnas Indonesia: Emang Dibolehin

LIGA UTAMA – Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengaku mendukung program naturalisasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia apalagi karena hal tersebut sesuai dengan aturan yang ada.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang jor-joran menaturalisasi pemain menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). PSSI mencari pemain berdarah Indonesia yang berlaga di Eropa.

Alhasil banyak pemain yang akhirnya gabung Timnas Indonesia. Mulai dari Justin Hubner, Rafael Struick, Sandy Walsh, hingga Jay Idsez dan Maarten Paes.

Terbaru, ada empat pemain pemain yang merapat ke skuad Garuda jelang duel lawan Australia. Mereka adalah Emil Audero, Ole Romeny, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Dukungan Pelatih Australia

Program naturalisasi di Timnas Indonesia ini menarik perhatian dunia. Bos Australia Tony Popovic pun juga paham betul dengan adanya program tersebut.

Di saat program naturalisasi itu menciptakan kontroversi di dalam negeri, Popovic justru memberikan dukungannya pada skuad Garuda. Ia mendukung karena hal tersebut memang legal untuk dilakukan.

“Ya, naturalisasi adalah proses yang boleh dilakukan Indonesia. Dan mereka berusaha meningkatkan kualitas tim mereka,” serunya di kanal Youtube Football Australia.

“Tentu saja, mereka menaturalisasi pemain-pemain ini dan mereka boleh melakukannya. Semoga mereka berhasil dalam hal ini, dan itu juga terjadi di tim nasional Australia,” ujar Popovic.

Demi ke Piala Dunia

Tony Popovic juga paham betul alasan Timnas Indonesia menggalakkan program naturalisasi pemain. Ia tahu bahwa skuad Garuda berharap bisa main di pentas Piala Dunia, sebuah target yang sama dengan yang diusung oleh Timnas Australia.

Indonesia ingin bermain di Piala Dunia seperti kami. Jadi saya bisa melihat visi mereka, dan ini terjadi di seluruh dunia,” serunya.

“Keadaan semakin membaik, dan saya pikir kami melakukan hal yang sama,” ujar Popovic.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *